Apa Itu Koil Pada Alat Deteksi Emas?

Koil merupakan salah satu bagian atau komponen yang ada pada alat deteksi emas. Komponen ini berada di paling ujung dari stem nantinya akan berinteraksi langsung dengan medan yang akan dideteksi. Pada umumnya bentuknya flat atau pipih dan bundar. Koil termasuk komponen yang sangat penting. Kualitas koil tentu saja berpengaruh pada hasil pencarian emas. Sebenarnya apa itu koil dan apa fungsinya? Berikut pembahasan selengkapnya:

Fungsi Koil

Koil dikatakan sebagai komponen yang sangat penting dan vital bukan tanpa alasan. Fungsi utama komponen ini yaitu sebagai antena untuk mengirim dan menerima pesan logam dari dalam tanah atau medan lainnya. Berbagai macam koil tersedia di pasaran. Beda tipe biasanya beda teknologi yang diterapkan.

Cara Kerja Koil

Cara kerja koil sebenarnya sangat sederhana. Saat Anda menghidupkan alat pendeteksi, koil tersebut akan mulai memancarkan gelombang magnetik ke arah yang Anda tuju. Ketika menyentuh atau mendeteksi emas di dalam tanah, gelombang magnetik tersebut akan dikembalikan lagi ke koil. Nanti alat akan memberikan sinyal bahwa ditemukan logam emas di tanah tersebut. Sinyal yang dikirimkan akan berubah menjadi suara yang bisa Anda dengar secara langsung.

Tipe Koil

Ada beberapa tipe koil yang bisa Anda temukan di pasaran yaitu sebagai berikut:

  • Double D Coils

Salah satu tipe koil yang paling populer adalah double d coils atau dd coils. Bentuk dd coils yaitu seperti kupu-kupu dengan dua bagian. Satunya untuk mengirim dan satunya untuk menerima sinyal. Tipe koil satu ini mampu menangkap sinyal dengan sangat baik, terutama ketika melakukan perburuan di area yang mineralisasinya tinggi. 

Koil tipe ini juga mampu membedakan antara logam besi dan non-besi. Kelebihan lain yaitu lebih cepat mendeteksi keberadaan logam dan tidak mudah terganggu interferensi seperti sampah logam. Double d coils paling cocok digunakan oleh pemula.

  • Monoloop Coils

Monoloop coils memiliki bentuk bulat dan terlihat mirip dengan piring. Beberapa kelebihannya yaitu memiliki sensitivitas optimal, kedalaman optimal, dan khusus untuk detektor pulse induction. Kekurangan coils jenis ini yaitu belum bisa membedakan antara logam besi dan non-besi.

  • Concentric Coils

Jenis koil yang terakhir adalah concentric coils. Sesuai dengan namanya, tipe koil satu ini berbentuk konsentrik. Keunggulannya yaitu praktis digunakan di area yang sulit, sensitivitasnya masih sangat bagus, optimal pada pinpointing. Namun sayangnya koil ini tidak terlalu bagus untuk mendeteksi di area dengan mineralisasi tinggi. 

Ukuran Koil dan Pengaplikasiannya

Ukuran koil yang beragam ternyata bukan tanpa alasan. Pasalnya ukuran tersebut berpengaruh pada pengaplikasian dalam memburu emas. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai pengaplikasian koil berdasarkan ukuran:

  1. Semakin besar ukuran koil yang digunakan, maka semakin dalam jangkauan deteksi di bawah tanah atau batu.
  2. Semakin besar ukuran koil yang digunakan, maka semakin sulit mendeteksi di areal sulit misalnya permukaan yang tidak rata.
  3. Semakin besar ukuran koil yang digunakan, maka sensitivitasnya juga akan semakin kurang.

Itulah pembahasan mengenai komponen koil yang ada pada alat deteksi emas. Apakah Anda sedang mencari alat untuk mencari emas? Minelab menawarkan banyak produk untuk Anda pilih. Terdapat produk untuk pemula maupun profesional dengan fitur yang berbeda.

Anda bisa memilih koil yang berbeda karena ada banyak pilihan ukuran koil pada setiap produk. Beberapa rekomendasi produk dari Minelab yaitu GOLD Monster 1000, SDC 2300, GPX 6000, dan GPZ 7000. Spesifikasi lengkap mengenai produk-produk tersebut bisa Anda dapatkan di www.minelab.co.id. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Kriteria Perhiasan Berlian Terbaru dan Berkualitas

Ide Desain Cincin Nikah Berlian yang Elegan dan Timeless

Kran Cuci Piring Kohler: Solusi Modern untuk Dapur Elegan dan Fungsional